Dalam notasi balok, bila sebuah nada dinaikkan 1/2 laras, maka nama nada tersebut ditambah akhiran “is”, misalnya nada F menjadi Fis (gambar atas), dan bila sebuah nada diturunkan 1/2 laras, maka nama nada tersebut ditambah akhiran “es” atau hanya huruf “s” (gambar atas).
Notasi angkapun demikian, cara menyebut nadanya juga berbeda (bawah kiri), tetapi untuk mempermudah dalam mengingat (bawah kanan), maka cara membaca nada yang dinaikkan 1/2 laras dan nada yang diturunkan 1/2 laras tetap dibaca sama karena terdapat persamaan bunyi (gambar atas).
Simbol untuk nada yang dinaikkan ½ laras adalah /
Simbol untuk nada yang diturunkan ½ laras adalah \
Notasi angkapun demikian, cara menyebut nadanya juga berbeda (bawah kiri), tetapi untuk mempermudah dalam mengingat (bawah kanan), maka cara membaca nada yang dinaikkan 1/2 laras dan nada yang diturunkan 1/2 laras tetap dibaca sama karena terdapat persamaan bunyi (gambar atas).
Simbol untuk nada yang dinaikkan ½ laras adalah /
Simbol untuk nada yang diturunkan ½ laras adalah \
Sebenarnya saya berpikir bahwa kemungkinan besar ada juga cara membaca yang lain, hanya saja cuma ini yang saya tahu.
0 Komentar
Pengunjung yang baik adalah pengunjung yang mengapreasikan pendapatnya dikomentar...
Terimakasih ... :D